Tuduh Toto Wolff Tanpa Bukti, Presiden FIA Kecelakaan

Nama Presiden FIA, Mohammed Ben Sulayem ramai dibicarakan setelah mengalami kecelakaan.

Share:
Presiden FIA, Mohammed Ben Sulayem
MotorSports
Presiden FIA, Mohammed Ben Sulayem

www.sportcorner.id - Nama Presiden FIA, Mohammed Ben Sulayem ramai dibicarakan setelah mengalami kecelakaan.

Setelah sebelumnya viral karena kasus dengan Toto Wolff, kecelakaan yang dialami Presiden FIA beberapa hari lalu mengakibatkan dirinya gegar otak.

Menurut beberapa sumber, dikabarkan saat ini Sulayem sudah keluar dari rumah sakit dan sedang dalam tahap penyembuhan.

Kasus yang dimaksud adalah konflik kepentingan yang diinvestigasi oleh FIA terhadap Toto Wolff dan istrinya, Susie Wolff.

Torger Christian "Toto" Wolff sendiri adalah seorang eksekutif miliarder olahraga bermotor, investor, dan mantan pembalap mobil asal Austria.

Toto juga memegang 33 persen saham Mercedes AMG Petronas F1 Team, serta menjadi pemimpin dan CEO dari tim tersebut.

[Baca Juga: Rivalitas Marc Marquez dan Valentino Rossi, Bestie yang Jadi Musuh]

Sementara sang istri, Suzanne Wolff MBE adalah mantan pembalap profesional Skotlandia dan kini menjabat sebagai direktur pelaksana Akademi F1.

Kasus berawal dari adanya dugaan kebocoran informasi dari sang istri, sehingga Toto dikabarkan akan diinvestigasi oleh Federasi Automobil Internasional (FIA).

Sang bos Mercedes akan diselidiki karena adanya potensi konflik kepentingan dengan sang istri, Susie Wolff.

Konflik kepentingan ini diduga terjadi karena adanya pertukaran informasi yang bersifat rahasia antara pasangan tersebut.


Baca Juga

Sergio Perez (Foto: Formula 1 / formula1.com)

Breaking! Sergio Perez dan Red Bull Resmi Berpisah

Max Verstappen juara F1 2024/ X F1

Max Verstappen Jalani Hukumannya di Rwanda

Persaingan ketat para pembalap di barisan terdepan race 2 AP250 ARRC 2024, 15 September

Link Live Streaming Race 2 ARRC 2024 Thailand, Siang Ini

Pembalap Indonesia, Aldi Satya Mahendra/ Yamaha Indonesia

Aldi Satya Kembali Torehkan Prestasi Mentereng