SportCorner.id - Sudah bukan rahasia umum kalau SEA Games adalah multievent yang kerap cuma jadi ajang adu gengsi para tuan rumah.
Siapapun negara yang jadi tuan rumah biasanya akan jadi juara umum pada akhir kompetisi.
Hal itu disebabkan karena tuan rumah punya hak istimewa untuk menentukan cabor mana saja yang akan mereka gelar sesuai kesiapan.
Kondisi ini kerap dimanfaatkan negara tuan rumah untuk memasukkan olahraga-olahraga lokal demi mempermudah meraih medali.
Berkaca pada hal itulah, Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari punya keinginan untuk merombak kebiasaan tersebut.
Menurut Okto, Komite SEA Games harus melakukan tindakan preventif agar tarik ulur cabor yang dipertandingkan di SEA Games tidak terjadi lagi ke depannya.
NOC Indonesia telah menyampaikan usulan agar dilakukan perubahan konstituen untuk sport program SEA Games.
Mereka berharap supaya usulan itu bisa ditindaklanjuti oleh SEAGF.
“Jadi cabor yang dipertandingkan di SEA Games ini harus merujuk kepada multievent di atasnya, yakni Asian Games dan juga Olimpiade, sehingga atlet yang dikirim ada acuan prestasinya,” terang Okto sebagaimana dikutip dari laman Kemenpora, Kamis (4/5/2023).