Saturday, November 23, 2024

www.SportCorner.id - Katalunya yang menjadi rumah bagi Barcelona sedang dilanda kekeringan terburuk sepanjang sejarah sejak tahun lalu.

Perubahan iklim yang ekstrem tersebut berpengaruh bagi klub yang berbasis di Katalunya itu.

Tak heran karena curah hujan di Spanyol sejak September 2022 berada sekitar 17 persen di bawah rata-rata 30 tahun.

Salah satu kota di Spanyol itupun mengalami krisis air, dimana waduk yang menjadi sumber air warga Katalunya mengalami kekeringan.

[Baca Juga: Red Sparks Menang Back-to-Back, Begini Kata Pelatih Ko Hee-jin]

Bahkan, Pemerintah Katalunya setempat pun sempat mempertimbangkan untuk membatasi pasokan air lantaran waduk hanya berisikan air sebanyak 16 persen.

Dampak tersebut tentunya juga dirasakan oleh para pemain Blaugrana yang tempat latihannya dilanda krisis air.

Langkah drastis pun dilakukan oleh pemerintah melalui fase pra-darurat guna mengatasi situasi ini.

Meskipun langkah lain telah ditetapkan di kota lain, namun situasi di Barcelona relatif tidak berubah.

Pihak berwenang Katalunya bahkan telah memperingatkan bahwa Barcelona mungkin perlu mengirimkan air bersih dengan kapal dalam beberapa bulan mendatang.

Peringatan tersebut dipicu karena pabrik pemurnian telah digunakan sebagai pengganti untuk mengurangi air dari sumur dan sungai.