Thursday, July 04, 2024

www.SportCorner.id - Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna merespons derasnya tuntutan dari netizen agar mundur dari jabatannya.

Agung Firman Sampurna dinilai bertanggung jawab penuh atas menurunnya prestasi bulutangkis Indonesia dalam setidaknya enam bulan terakhir.

Puncaknya adalah kegagalan Indonesia meraih medali di Asian Games 2022. Ini menjadi pertama kali sepanjang sejarah Merah Putih gagal mendapatkan satu pun medali apa pun warnanya.

Di edisi sebelumnya saat Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang, bulutangkis menyumbang dua medali emas dari Jonatan Christie dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

[Baca Juga: Ketua Umum PBSI Buka Suara: Nggak Benar Bulutangkis Meredup di 2023]

Setelah Asian Games 2022, pebulutangkis Indonesia masih kesulitan meraih gelar juara. Mungkin hanya beberapa gelar saja yang bisa diraih di level senior, seperti Japan Masters, Hong Kong Open, dan French Open.

Agung menilai, apa yang disampaikan netizen bukan kepada permintaan agar dirinya mundur dari jabatan sebagai Ketua Umum PBSI.

"Jadi apa yang mereka sampaikan bukan kepada turunnya (mundur dari jabatan), tapi harapan besar kepada kami dan secara bertahap harapan besar itu kita jawab," ujar Agung, di Channel YouTube Media Indonesia, Minggu 31 Desember 2023.

"Menurut saya, badminton lovers itu aset. Kalau mereka keras, kalau mereka kritis, itu kan menunjukkan gambaran betapa mereka mencintai dan peduli terhadap organisasi ini serta prestasi bulutangkis," katanya.