Miris, Ketum PBSI Lupa Fajar/Rian Juara Turnamen Super 1000

Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna lupa akan raihan gelar salah satu atlet bulutangkis Indonesia.

Share:
Pencapaian Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto Mengalami Pasang-Surut Sepanjang 2023
Olahraga
Pencapaian Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto Mengalami Pasang-Surut Sepanjang 2023

www.sportcorner.id - Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna lupa akan raihan gelar salah satu atlet bulutangkis Indonesia.

Hal itu terlihat dalam sebuah wawancara dalam channel Youtube Media Indonesia pada Minggu, (31/12/2023).

Agung mengiyakan pernyataan dari Hariyanto Boejl selaku Jurnalis Media Indonesia yang menyatakan bahwa Indonesia tidak ada gelar dari turnamen level 750 dan 1000 di tahun ini.

"Ya di tahun ini memang ada masalah di 1000 ya. Dan itu juga jadi bagian yang kita evaluasi," tutur Agung Firman.

Padahal, pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto meraih dua gelar di turnamen level 1000.

Baca juga: [Ketua Umum PBSI Buka Suara: Nggak Benar Bulutangkis Meredup di 2023]

Itu adalah turnamen All England 2023 dan Malaysia Open 2023.

Sejatinya, Fajar/Rian menjadi keluar menjadi juara All England 2023 paca mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di laga All Indonesian Final.

Berlaga di Utilita Arena Birmingham, Fajar/Rian menang dalam dua gim langsung (21-17 dan 21-14) atas Ahsan/Hendra pada Minggu, (19/3/2023).

Adapun Fajar/Rian yang juga sukses meraih gelar juara Malaysia Open setelah mengalahkan wakil China non-unggulan, Liang Wei Keng/Wang Chang pada Minggu, (15/01/2023).

Sontak, pernyataan Agung membuat para pecinta bulutangkis di Tanah Air marah dan kecewa.


Baca Juga

Lanjutan pertandingan Proliga 2025 yang mempertemukan Lavani vs Surabaya Samator, di Jawa Pos Arena, 26 Januari 2025. Foto: PBVSI

Jadwal Putaran Pertama Final Four Proliga 2025

Ketatnya pertandingan antara Red Sparks vs Pink Spiders. (Foto: Instagram/redsparks)

Alasan Red Sparks Batal Datang ke Indonesia