www.SportCorner.id - Skuat Timnas Indonesia kompak memposting imbauan untuk tak membandingkan pemain lokal dan keturunan.
Di era kepelatihan Shin Tae-yong, banyak pemain keturunan yang dijadikan WNI (Warga Negara Indonesia).
Mulai dari Elkan Baggott, Shayne Pattynama, Jordi Amat, Ivar Jenner, Rafael Struick, Justin Hubner, Jay Idzes, dan termasuk Sandy Walsh.
Pemain-pemain yang keturunan ini berbeda dengan naturalisasi zaman dulu seperti Greg Nwokolo atau Christian Gonzales yang sama sekali tak punya darah keturunan.
Banyaknya pemain keturunan yang membela timnas Indonesia memunculkan pro dan kontra. Ada yang bilang, kehadiran pemain keturunan menutup pintu pemain lokal.
[Baca Juga: Kontroversi Masuknya Dendy Sulistyawan di Skuad Timnas Piala Asia 2023]
Sementara itu, ada juga yang bilang kehadiran pemain keturunan bisa meningkatkan kualitas timnas Indonesia dan pemain lokal bisa menyerap ilmu.
Via Instagram, pemain-pemain timnas Indonesia menyerukan agar tak ada lagi yang membanding-bandingkan pemain lokal dan keturunan.
"Mari hentikan membandingkan pemain lokal dan pemain keturunan. Kita semua di sini adalah satu keluarga dengan satu impian, yaitu memberikan yang terbaik untuk timnas dan rakyat Indonesia," bunyi pesannya.
"Tidak masalah dari mana asal-usul kami, karena kami selalu bersatu, baik di dalam maupun di luar lapangan," katanya.
