Wednesday, November 06, 2024

www.SportCorner.id - Di awal tahun 2024, prestasi bulutangkis Indonesia masih mengecewakan.

Di turnamen Malaysia Open 2024, wakil Indonesia sudah rontok di babak perempatfinal.

Dari 11 wakil, hanya tersisa dua yang bisa masuk hingga perempatfinal, yakni Gregoria Mariska Tunjung dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Laju Gregoria dihentikan wakil China, Chen Yu Fei, sementara Fajar/Rian sang juara bertahan ditundukkan pasangan China, Liang Wei Keng/Wang Chang.

Ganda putra masih menjadi sorotan. Sejak pertengahan tahun 2023, sektor yang sudah lama menjadi andalan Indonesia meraih gelar di bulutangkis hampa gelar.

Terakhir kali ganda putra menyumbang gelar juara adalah All England 2023 dimana Fajar/Rian mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di final.

[Baca Juga: Seperti Ini Bocoran Latihan Timnas Indonesia Jelang Lawan Irak]

Hendra Setiawan, yang merupakan pebulutangkis senior Indonesia dengan banyak gelar juara, membeberkan penyebab menurunkan prestasi ganda putra.

Menurut dia, salah satu penyebabnya adalah negara-negara lain sudah mempelajari kekuatan dan kelemahan Indonesia.

"Ya mungkin sekarang kan ganda putra yang lain juga sudah makin banyak belajar. Kita harus begitu juga," ujar Hendra, Sabtu (13/1/2024).

"Yang penting keinginan dari diri sendiri sih yang harus tinggi, maksudnya buat mau juara, mau lolos Olimpiade itu memang harus tinggi (keinginannya)," katanya.