Gaji Menggiurkan di Kompetisi K League 1

Pratama Arhan resmi bergabung dengan Suwon FC yang berkompetisi di K League 1

Share:
Suwon FC vs Busan IPark di pertandingan K League/Twitter K League
Bola
Suwon FC vs Busan IPark di pertandingan K League/Twitter K League

www.sportcorner.id - K League 1 (Liga Sepakbola Korea) kompetisi yang cukup bergelimang uang.

Pada sebuah laporan pada kompetisi K  League 1 2023, rata-rata pemain bisa menghasilkan uang sebesar 295,5 juta Won (sekitar Rp3,4 miliar) per musim.

Dikutip dari Yonhap, Rabu (17/1/2024), angka tersebut lebih baik jika dibandingkan dengan musim kompetisi 2022 yakni 282,1 juta Won (sekitar Rp3,2 miliar).

Bek dari Ulsan, Kim Young-gwon menjadi pemain lokal Korea Selatan dengan bayaran tertinggi di K League 1.

Pada musim 2023, Kim menghasilkan 1,53 miliar Won (sekitar Rp17 miliar). Jumlah tersebut meliputi gaji pokok, bonus (penampilan, kemenangan, gol dan assist).

Baca juga: Perbandingan Gaji Pratama Arhan di Tokyo Verdy dan Suwon FC

Sedangkan bek Jeonbuk Hyundai Motors, Kim Jin-su mencatatkan penghasilan 1,42 miliar Won (sekitar Rp1,6 miliar).

Pemain asing yang mendapatkan bayaran tertinggi adalah bintang Daegu FC, Cesinha yang mendapatkan 1,55 miliar Won (sekitar Rp.17,4 miliar).

Sementara itu, Jeonbuk menjadi klub yang paling boros dalam daftar gaji K League 1 selema 10 musim beruntun dengan 19,9 miliar Won (sekitar Rp.220 miliar) untuk satu musim.

Di sisi lain, besarnya pengeluran klub tersebut tidak menentukan apakah bisa meraih gelar juara.


Baca Juga

Malut United vs PSM Makassar di Liga 1 2024/2025/ X PSM.

Hasil Terengganu vs PSM di ASEAN Club Championship

Juma Bah, bek Real Valladolid. (Dok X)

Juma Bah, Bek Muda Ketiga Manchester City

Ansu Fati. (Dok. X)

Ansu Fati ke Liga Inggris Lagi?

Malut United vs Persija Jakarta di Liga 1 2024/2025/Media Persija

Jadwal Laga Kandang Malut United, usai LIB Setujui Perubahan

PSM vs Madura United (instagram/psm_makassar)

Rekam Jejak Alfredo Vera Sebelum Jadi Pelatih Madura United

1-Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong/ Media PSSI

Shin Tae-yong Belum Teken Surat Pemecatan dari PSSI