www.SportCorner.id - Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto bertekad balas kegagalan lolos ke Olimpiade 2020.
Fajar/Rian gagal lolos ke Olimpiade 2020 karena kalah bersaing dengan dua rekannya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Untuk cabang olahraga bulutangkis di Olimpiade, setiap negara maksimal hanya boleh meloloskan dua wakil.
Fajar/Rian bertekad membalas kegagalan lolos ke Olimpiade. Tapi, juara All England 2023 itu sadar misinya tidak mudah.
Saat ini Fajar/Rian ada di peringkat delapan peringkat Race to Olympic, atau spot terakhir untuk meraih tiket ke Olimpiade Paris 2024.
Posisi itu tentunya belum aman karena masih bisa digeser pebulutangkis lain. Sebab, penghitungan poin lolos ke Olimpiade Paris 2024 baru berakhir pada 28 April.
Fajar mengaku ada tekanan untuk bisa lolos ke Olimpiade Paris 2024. Tapi, tekanan tersebut dijadikan motivasi.
"Tekanan pasti ada, tapi bagaimana atlet itu sendiri menyikapinya. Dijadikan motivasi atau sebagai beban," ujar Fajar, ditemui di mixed zone, Selasa (23/1/2024).
[Baca Juga: Leo/Daniel Bicara Kans Lolos ke Olimpiade Paris 2024]
Setelah gagal lolos ke Olimpiade Tokyo 2020, Fajar sangat termotivasi dan berjanji berusaha keras meraih hasil maksimal di setiap turnamen.
