PBSI Rilis Skuad Indonesia di German Open 2024, BL Beri Kritik Pedas

Badminton Lovers memberikan kritik pedas usai PBSI rilis skuad Indonesia yang tampil di ajang bulutangkis German Open 2024.

Share:
Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati melaju ke final Hylo Open 2023
Olahraga
Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati melaju ke final Hylo Open 2023

www.SportCorner.id – Badminton Lovers memberikan kritik pedas usai PBSI rilis skuad Indonesia yang tampil di ajang bulutangkis German Open 2024.

Ajang bulutangkis German Open 2024 bakal segera bergulir pada pekan ini yakni Selasa (27/2/2024) hingga Minggu (3/2/2024).

Indonesia sendiri hanya akan mengirimkan skuad mini di turnamen yang berlangsung di Muheim, Jerman.

Sejatinya skuad Garuda akan mengirimkan empat wakilnya di ajang BWF Super 300 ini.

Namun PBSI yang baru saja resmi mengumumkan skuad Indonesia, hanya akan mengirimkan tiga wakilnya saja.

Baca juga: Isu Bullying Terpa AI Peppers, Megawati: Skuad Red Sparks Super Akur!

Ketiga wakil tersebut semuanya berasal dari nomor ganda campuran.

Yakni Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.

Sementara Alwi Farhan yang menjadi satu-satunya wakil tunggal putra, mundur dari German Open 2024.

Sontak hal ini pun menuai beragam komentar terutama kritik pedas dan sindiran dari para Badminton Lovers.

Yakni Badminton Lovers atau BL mempertanyakan mengapa Indonesia hanya mengirimkan skuad mini.


Baca Juga

Laga lanjutan Proliga 2025 yang mempertemukan Jakarta Pertamina Enduro vs Yogya Falcons dihelat di Jawa Pos Arena, Surabaya, Sabtu(25/1/2025). Foto: PBVSI

Hasil Proliga 2025 Pertamina Enduro vs Elektrik PLN

Vanja Bukilic Jadi MVP di Laga Red Sparks vs IBK Altos

Komentar Ko Hee-jin soal Cedera Vanja Bukilic

Atlet Muai Thay Kabupaten Bekasi/IG Koni Jawa Barat.

Dua Atlet Kabupaten Bekasi Dikabarkan Belum Terima Bonus PON

Pertandingan Timnas Indonesia vs Australia di FIBA Asia Cup 2025/FIBA

Hasil FIBA Asia Cup 2025, Australia Bantai Indonesia