www.SportCorner.id - Rehan Naufal Kusharjanto menjawab kritikan netizen yang menyebut smash-nya sangat lemah.
Rehan sering menjadi sasaran kritikan netizen setiap kali kalah dalam satu pertandingan.
Mayoritas mereka menyebut, smash Rehan tidak bertenaga sehingga sulit untuk mematikan lawan.
Hal itu sebenarnya sudah pernah diungkit pelatih ganda campuran, Herry Iman Pierngadi. Menurut Rehan, dia sudah menjalani latihan tambahan agar smash-nya bisa lebih baik lagi.
"Sebenarnya banyak pemain yang smash nggak kencang tapi saya tetap latihan terus. Koh Herry juga bilang emang tenaganya nggak ada," kata Rehan, ditemui di mixed zone, Selasa (12/3/2024).
[Baca Juga: Berkunjung ke Jakarta, Red Sparks Pastikan Bawa Megawati dan Gia]
"Saya dilatih Koh Herry sebelum turnamen Eropa. Salah satu caranya memakai raket yang lebih berat. Berkali-kali Koh Herry melempar shuttlecock ke saya dan saya melakukan smash berulang-ulang," ujarnya.
Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati langsung tersingkir di babak pertama All England 2024.
Bertanding di Utilita Arena, Birmingham, Selasa (12/3/2024), Rehan/Lisa kalah dari pasangan asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, 14-21, 21-19, dan 18-21.
"Kita udah dapat momen tapi nggak bisa dimanfaatkan. Di game ketiga momen itu hilang karena sering angkat bola dan buru-buru. Itu yang disayangkan," ucap Rehan.