Leverkusen dan UEFA Disebut Mafia usai Curangi Qarabag di Liga Europa
Bayer Leverkusen dan UEFA disebut mafia oleh netizen setelah diduga curangi Qarabag di ajang Liga Europa 2023/24.
www.SportCorner.id – Bayer Leverkusen dan UEFA disebut mafia oleh netizen setelah diduga ‘curangi’ Qarabag di ajang Liga Europa 2023/24.
Sebanyak delapan tim dinyatakan lolos ke babak perempat final Liga Europa 2023/24 pada Jumat (15/3/2024).
Salah satunya yang lolos ialah Bayer Leverkusen yang menang dramatis dari Qarabag di BayArena dini hari WIB.
Skuad besutan Xabi Alonso tersebut menang dengan skor 3-2 di leg kedua, dengan agregat 5-4, usai sempat bermain imbang 2-2 di leg pertama.
Leverkusen mampu menang berkat gol dari Jeremie Frimpong (72’) dan brace oleh Patrik Schick di injury time (90+3’ dan 90+7’).
Sedangkan Qarabag sempat unggul lebih dulu lewat Abdellah Zoubir (58’) dan Juninho (67’).
Baca juga: Update Klasemen V-League per 14 Maret usai IBK Altos Menang Dramatis
Namun lolosnya Bayer Leverkusen ke perempat final Liga Europa 2023/24 dianggap kontroversi oleh netizen.
Bahkan Leverkusen dan UEFA sampai disebut mafia oleh netizen di media sosial baik di X (twitter) maupun Instagram.
Berdasarkan penelusuran SportCorner, hal ini terjadi lantaran peran Anthony Taylor selaku sang wasit dinilai tidak adil saat memimpin.