www.SportCorner.id - Legenda Belanda, Mark van Bommel mengalami kejadian mengerikan. Dia ditodong pria bersenjata api pada Oktober 2022.
Van Bommel, yang pernah memperkuat klub top Eropa seperti Bayern Muenchen dan AC Milan, ditodong pria di tempat parkir mobol pada Oktober 2022.
Pria yang menodongkan senjata api itu bukan meminta Van Bommel menyerahkan uang atau perhiasan. Tapi, dia hanya minta dikontrak sebagai pesepakbola.
Kantor Kejaksaan Belgia menuduh bahwa sang penodong, Jamaleh Haban M, bertujuan memeras kontrak dengan Royal Antwerp. Haban, yang mengaku berusia 17 tahun meskipun jaksa menyebut dia berusia 25 tahun, telah memasang Apple AirTag Tracker atau alat pelacak di mobil Porsche Panamera milik Van Bommel.
Haban berhasil menemukan Van Bommel berkat alat pelacak tersebut. Pria asal Belanda itu sedang berada di luar kompleks apartemennya dan langsung ditodong senjata api.
Van Bommel, yang menjuarai Liga Champions bersama Barcelona pada 2006, mampu meloloskan diri dengan mobil. Pihak berwajib menemukan berupa suara rekaman ancaman yang akan diberikan pada Van Bommel.
"Dengarkan Mark, kehidupan keluargamu bergantung pada ini, izinkan aku menjadi pemain profesional. Jangan lapor ke polisi, kami akan membunuhmu dan keluargamu. Kami tahu di mana kamu tinggal," bunyi pesan suara tersebut.
Van Bommel, yang terguncang oleh serangan itu, menuntut ganti rugi 4.300 Poundsterlimg. Pengadilan akan memutuskan kasus ini pada 13 Juni mendatang.