www.SportCorner.id - Pelatih Vietnam, Philippe Troussier, sedang berada dalam tekanan ekstrem jelang laga timnya menghadapi timnas Indonesia di lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026.
Jika gagal meraih kemenangan pada hari ini, Kamis (21/3/2024), maka rekor buruknya menghadapi Tim Garuda semakin panjang.
Di level senior, Troussier sudah dua kali menghadapi timnas Indonesia yakni masing-masing sekali saat menukangi Qatar dan Vietnam.
Pada Piala Asia 2004 silam, dua gol dari Budi Sudarsono dan Ponaryo Astaman yang cuma dibalas sekali oleh Magid Mohamed Hassan cukup bagi Merah-Putih menumbangkan Qatar 1-2.
Satu dekade berselang satu lesakan penalti dari Asnawi Mangkualam sukses menumbangkan Vietnam 1-0 pada ajang Piala Asia 2023.
Baca juga: Beda dengan Pemainnya, Media Vietnam Malah Bela Naturalisasi Indonesia
Tidak heran jika Troussier mengusung misi pecah telur saat Vietnam menyambangi Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Terlebih di hari-H pertanding bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-69. Juru taktik asal Prancis itu pasti ingin memberi dirinya sendiri kado spesial.
Kemenangan juga bisa membuat Troussier satu langkah lebih dekat untuk memenangkan hati publik Vietnam.
