Friday, November 22, 2024

www.SportCorner.id - Luca Marini kembali mengeluhkan soal daya kompetitif motor Honda usai hasil buruk yang ia dapatkan di sprint race MotoGP Portugal 2024.

Secara garis besar ia merasakan apa yang Marc Marquez derita saat masih berada di pabrikan Jepang tersebut dimana The Baby Alien harus sering terjatuh akibat tidak mampu mengangkat performa mesin yang sulit bersaing.

Marini hanya menempati urutan 18 di sprint race MotoGP Portugal 2024 dengan jarak nyaris 25 detik dengan Maverick Vinales yang jadi juara.

Apabila Johann Zarco, Brad Binder, Fabio Di Giannantonio, dan Alex Rins, berhasil finis maka rider Italia itu bisa saja mengakhiri balapan di posisi yang lebih rendah lagi.

Padahal Honda musim ini mendapat keungungan dengan aturan konsesi baru yang membuat mereka punya lebih banyak sumber daya serta keleluasaan dalam melakukan tes tertutup.

Baca juga: Tercecer di Sprint Race MotoGP Portugal, Bagnaia Salahkan Diri Sendiri

Namun Marini justru menemukan banyak kekurangan di mesin RC213V. Di tikungan kerap kali ia terjatuh.

Persis seperti saat Marquez masih berada di Honda dimana ia melewati MotoGP 2023 dengan ukiran rekor crash terbanyak.