Friday, November 22, 2024

logo sportcorner

www.SportCorner.id - Kompetisi voli profesional tertinggi di Indonesia, Proliga 2024, akan segera bergulir.

Jutaan pasang mata penggemar voli atau volimania sudah tidak sabar menantikan aksi para atlet di Proliga musim ini.

Jelang bergulirnya Proliga, kami sajikan tentang klub yang pernah keluar sebagai juara sejak musim perdana pada 2002 silam.

Di sektor putra, Surabaya Samator jadi klub dengan koleksi juara Proliga paling banyak, yakni tujuh gelar.

Posisi kedua ditempati oleh Jakarta BNI 46 Putra yang telah merasakan lima kali gelar juara Proliga.

[Baca juga: Tinggi Renan Buiatti di Luar Nurul, Segini Bedanya dengan SBY]

Sayangnya, kedua klub tidak ikut berpartisipasi di Proliga 2024.

Surabaya Samator batal ikut Proliga musim ini dan kemudian digantikan oleh Garuda Jaya.

Garuda Jaya merupakan satu-satunya tim yang disiapkan untuk menjadi wakil Indonesia di Kejuaraan Asia U-20.

Dengan tujuan itu, maka mayoritas pemain Garuda Jaya rata-rata berusia 19 tahun.

Absennya Surabaya Samator dan Jakarta BNI 46 sempat membuat volimania kecewa.

[Baca juga: Skuat Denmark di Piala Thomas dan Uber 2024]

Sebab, keduanya merupakan tim paling sukses di Proliga.

Tidak hanya itu, pertemuan kedua tim di Proliga dinilai sebagai El Clasico-nya voli Indonesia.

Sementara di sektor putri, tim dengan jumlah trofi Proliga terbanyak dipegang oleh Jakarta Elektrik PLN dengan enam gelar.

Klub dengan gelar Proliga terbanyak kedua adalah Bandung BJB Tandamata dengan empat trofi.

Termasuk dua gelar yang diraih dalam dua musim beruntun pada 2022 dan 2023.

[Baca juga: Profil Hanna Davyskiba, Calon OH Asing BJB Tandamata di Proliga 2024]

Berikut daftar juara Proliga sejak musim 2002:

Putra

2002 Bandung Tectona