[Baca Juga: Piala Uber Indonesia vs Thailand: Gregoria Pecah Telur Lawan Intanon]
"Masuk lapangan sempat tegang tapi karena tim sudah unggul 2-0 jadi tadi bukan menjadikan beban untuk saya tapi motivasi supaya saya bisa bermain lebih tenang dan lebih baik lagi," ujarnya.
Ini juga menjadi kemenangan pertama Ester lawan Supanida. Tapi, Ester tak mau mengingat hasil di masa lalu dan focus dari nol lagi.
"Lawan Katethong saya sudah kalah 0-3 sebelumnya tapi saya mencoba untuk bermain maksimal, tidak mengingat hasil-hasil kemarin," ucapnya.
"Secara permainan dia kan tipenya menyerang, saya coba meladeni kecepatan dia tapi juga dengan kesabaran, tidak terburu-buru," ungkapnya.
Ester menyebut, kehadiran legenda Greysia Polii menambah semangat tim yang berusaha memutus catatan buruk tak bisa menembus semifinal Piala Uber dalam 14 tahun terakhir.
[Baca Juga: Ini Strategi Indonesia Lawan Korea di Perempatfinal Piala Thomas 2024]
"Kemarin ada kak Greysia (Polii) datang, di tim juga ada ci Shendy (Puspa Irawati), mereka bilang sudah 14 tahun tim Uber tidak ke semifinal," ujarnya.