Tim Thomas-Uber 1998: Dilepas Presiden Soeharto, Disambut BJ Habibie
Tim Thomas dan Uber Indonesia untuk keempat kalinya berhasil sama-sama masuk ke babak final.
www.sportcorner.id - Tim Thomas dan Uber Indonesia untuk keempat kalinya berhasil sama-sama masuk ke babak final.
Tim Thomas dan Uber Indonesia sama-sama akan berlaga di babak final di pagelaran tahun 2024 ini.
Tim Uber Indonesia melangkah ke final setelah mengalahkan Korea Selatan dengan skor 3-2.
Tunggal putri, Komang Ayu Cahya Dewi menjadi penentu kemenangan Indonesia di partai terakhir usai mengalahkan Kim Min-su, 17-21, 21-16, dan 21-19.
Sementara itu, tim Thomas Indonesia melaju ke partai puncak dengan meraih kemenangan telak 3-0 atas Chinese Taipei.
[Baca Juga: Final Piala Uber 2024: Head-to-Head Indonesia vs China]
Jonatan Christie menjadi penutup kemenangan Indonesia usai mengalahkan Wang Tzu Wei, 21-11 dan 21-16.
Ini adalah keempat kalinya tim Thomas dan Uber Indonesia sama-sama berlaga di partai puncak.
Sebelumnya, hal ini pernah terjadi di tahun 1994, 1996, dan 1998. Di tahun 1994 dan 1996, Indonesia berhasil mengawinkan gelar Thomas dan Uber.
Sementara di tahun 1998, hanya tim Thomas yang berhasil menjadi juara usai mengalahkan Malaysia dengan skor 3-2.
Saat itu, tim Thomas Indonesia diperkuat nama-nama seperti Ricky Soebagdja/Rexy Mainaky, Hariyanto Arbi, dan Hendrawan.
[Baca Juga: Susunan Pemain Indonesia vs China: Perjudian Pasangan Dadakan]