www.SportCorner.id - Pembalap pada umumnya memiliki postur yang ramping dan kecil.
Relatif rampingnya tubuh pembalap disebabkan bobot badan turut memengaruhi aerodinamika kendaraan balap yang tentu saja ada pengaruhnya pada kecepatan.
Pembalap yang punya bobot terlalu berat tentu saja akan menghambat kendaran balap untuk melaju dengan cepat.
Hal sebaliknya berlaku pada pemain basket. Pemain cabang olahraga ini pada umumnya punya postur yang bongsor.
Semakin besarnya tubuh pastinya akan membantu seorang pemain basket untuk memenangkan perebutan bola di udara maupun memudahkan mereka untuk slam dunk.
Namun, apa jadinya kalau ada pembalap dan pemain basket bertemu di satu tempat pada waktu yang sama.
Kondisi itulah yang terjadi saat pelaksanaan F1 GP Spanyol di Sirkuit Catalunya, Barcelona pada Minggu (4/6/2023).
Dalam sebuah kesempatan, pembalap AlphaTauri Yuki Tsunoda ternyata sempat berjumpa dengan Kristaps Porzingis, pebasket NBA yang bermain di klub Washington Wizards.
Keduanya pun sempat difoto berdampingan.
Hasilnya, Yuki Tsunoda terlihat seperti anak kecil saat berdiri bersebelahan dengan Kristaps Porzingis.
Ubun-ubun Tsunoda tampak hanya setara dengan dada bagian bawah Porzingis.
Yuki Tsunoda merupakan pembalap Jepang kelahiran 11 Mei 2000 yang punya tinggi 1,59 meter.
Ia tercatat sebagai pembalap terpendek di F1.
Sementara itu, Kristaps Porzingis merupakan pebasket Latvia kelahiran 2 Agustus 1995.