www.SportCorner.id Kondisi mental dan fisik seseorang sangat mempengaruhi cara berkendara. Anda pasti pernah bertemu dengan pengemudi yang mudah emosi di jalan atau biasa disebut arogan.
Pengemudi yang mudah emosi dipicu beragam faktor, mulai dari karakter bawaan, kondisi mental atau fisik sedang tak stabil, bahkan bisa akibat kondisi kendaraan yang kurang baik.
Tidak ada cara yang lebih baik saat menghadapi pengemudi emosional, selain menghindari dan tetap menjalankan prinsip safety driving atau defensive driving, agar berkendara lebih aman dan nyaman.
"Kekerasan di jalan atau road rage merupakan perilaku yang seharusnya tidak dilakukan kepada pengguna jalan lainnya. Seperti penghinaan kasar, ancaman fisik, atau perilaku mengemudi berbahaya yang ditargetkan kepada pengguna jalan lain. Bahkan kalau sudah tidak terbendung dapat berujung penganiayaan," jelas Marketing Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara, Minggu (26/5).
Menghadapi Pengemudi Emosian di jalan
Berpikir positif
Untuk menumbuhkan rasa sabar dalam menghadapi pengemudi emosi, sebaiknya selalu berpikiran positif. Misalnya ada mobil menyerobot dari bahu jalan, mungkin orang itu sedang dalam keadaan darurat. Langsung jaga jarak aman dengan pengendara seperti ini.
Jangan terpancing
Jangan ikut-ikutan menerobos bahu jalan atau menghalangi orang yang bersikap emosi di jalan. Karena kalau sampai celaka apalagi melibatkan pihak ketiga, maka Anda sendiri yang rugi dan pengemudi agresif tersebut tidak akan peduli.