www.SportCorner.id - Juventus akhirnya menarik diri dari proyek ambisius European Super League atau Liga Super Eropa pada Selasa 6 Juni 2023.
Keputusan itu diambil menyusul banyaknya kasus yang tengah melanda Juventus pada musim ini. Terbaru adalah kasus soal pemalsuan laporan keuangan klub.
"Mengacu pada rumor yang muncul di media hari ini, Juventus FC menginformasikan bahwa mereka telah mengirimkan komunikasi ke dua klub tersisa yang belum melakukan menarik diri dari proyek Super League (Barcelona dan Real Madrid) untuk memulai periode diskusi di antara ketiga klub mengenai potensi keluarnya Juventus dari proyek Super League," bunyi pernyataan Juventus dilansir dari Football Italia.
Juventus menyangkal bahwa keputusan tersebut lantaran mendapat ancaman hukuman lebih berat dari UEFA menyusul banyaknya kasus yang terjadi.
"Perusahaan akan memproses setiap komunikasi yang harus dilakukan berdasarkan undang-undang setelah hasil pembicaraan dan evaluasi mengenai hal di atas, mengklarifikasi bahwa banyak versi yang diterbitkan oleh media tentang isi komunikasi (termasuk referensi apapun terhadap dugaan potensi ancaman sanksi oleh UEFA) adalah tidak benar."
Tahun lalu, Presiden Juventus Andrea Agnelli, mengungkapkan rencana baru untuk menghidupkan proyek European Super League bersama Barcelona dan Real Madrid.
Proyek ambisius ini awalnya diinisiasi oleh 12 klub dari tiga liga top Eropa. Mereka adalah Man United, Man City, Liverpool, Chelsea, Arsenal, Tottenham Hotspur, Juventus, AC Milan, Inter Milan, Atletico Madrid, Barcelona, dan Real Madrid.
