www.SportCorner.id - Hasil buruk yang diterima timnas voli putra Indonesia di laga pertama AVC Challenge Cup 2024 membuat fansnya berang.
Meski demikian bukan para pemain yang mereka hujat. Kritik justru diarahkan pada Kemenpora pasca kekalahan 3-0 dari Korea Selatan pada Minggu (2/6/2024) lalu.
Indonesia sendiri tergabung di Pool C bersama dengan Korsel dan Qatar di AVC Challenge Cup 2024.
Fauzan Nibras dkk sudah dipaksa merasakan pil pahit di partai perdana melawan Negeri Gingseng.
Tidak tanggung-tanggung, Indonesia kalah dalam straight set secara telak 11-25, 16-25 dan 9-25.
Baca juga: Hasil AVC Challenge Cup 2024: Gebuk Filipina, China Puncaki Pool A
Pecinta voli tanah air tidak kemudian menghujani para pemain dengan cacian.
Pasalnya mereka tahu jika roster yang dikirimkan ke Bahrain memang masih muda dan minim pengalaman.
Pelatih Joni Sugiayatno diharapkan bisa mempersiapkan para pemainnya dengan baik untuk menghadapi kompetisi lain yakni AVC Challenge Cup U-20 mendatang.
Sekilas tujuan PBVSI selaku federasi voli Indonesia terlihat baik namun fans melihatnya sebagai langkah tidak bijaksana.
Pasalnya di kompetisi sekelas AVC Challenge Cup 2024 harusnya timnas voli putra Indonesia dibekali dengan roster memadai.
