www.SportCorner.id - Tunggal putra Denmark, Anders Antonsen mengaku sedih karena banyak bangku kosong di Istora Senayan saat Indonesia Open 2024.
Bisa dibilang Antonsen punya pengalaman bagus saat main di Istora. Dia memenangkan dua gelar juara di Indonesia Masters 2019 dan 2024.
Kemudian, Antonsen menjadi dua kali runner-up Indonesia Open 2019, Indonesia Masters 2022, dan Indonesia Open 2024.
Selama main di Indonesia Masters atau Indonesia Open, Antonsen selalu takjub dengan atmosfer Istora Senayan.
Istora Senayan selalu dipenuhi pecinta bulutangkis dengan teriakan-teriakan yang khas tak ditemui di turnamen lain.
[Baca Juga: Link Live Streaming French Open 2024: Alcaraz vs Zverev]
"Saya kecewa dan sedih melihat banyak bangku kosong karena Istora Senayan terkenal selalu penuh dengan penonton," ujar Antonsen, di mixed zone, Minggu (9/6/2024).
"Istora Senayan sangat berisik dan banyak kegilaan lain. Jadi saya sedih melihat banyak bangku kosong," katanya.
Kabarnya, salah satu penyebab banyak bangku kosong di Istora Senayan karena harga tiket yang semakin mahal.
"Yang saya dengar penyebabnya adalah kenaikan harga tiket. Semoga bisa dicari jalan keluar agar selanjutnya fans bisa memenuhi Istora lagi," ucapnya.
"Indonesia adalah negara yang mencintai bulutangkis. Harusnya tak sulit sekitar 10 ribu orang memenuhi arena," ungkapnya.
