Eks Anak Buah Anies Baswedan Sindir Pengelola Sirkuit Mandalika: Kalau Formula E, Udah Ribut Menggelegar
Eks anggota TGUPP Pemprov DKI Jakarta era Gubernur Anies Baswedan, Angga Putra melontarkan sindiran pada pengelola Sirkuit Mandalika atas utang ke RSUD NTB.
www.sportcorner.id - Eks anggota TGUPP Pemprov DKI Jakarta era Gubernur Anies Baswedan, Angga Putra melontarkan sindiran pada pengelola Sirkuit Mandalika atas adanya utang ke RSUD NTB.
Ia menilai, jika permasalahan yang sama terjadi pada gelaran Jakarta ePrix, maka tingkat kehebohannya akan lebih tinggi.
"Kalau yang kayak gini Formula E, udah ribut dan menggelegar. Hehehe," tulis Angga dalam kicauannya pada Rabu (7/6/2023).
Penyelenggara MotoGP Mandalika 2022 diketahui berutang pada RSUD NTB sebesar Rp 7,8 miliar.
Utang tersebut tercatat di Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Operasional Badan Layanan Umum Daerah RSUD dan Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Tahun Anggaran 2022.
Utang tersebut kini jadi temuan BPK.
Direktur Utama RSUD NTB Lalu Herman Mahaputra membenarkan utang MGPA tersebut.
Dia telah melaporkan ihwal utang itu pada Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalillah.
Sirkuit Mandalika sendiri dikelola oleh Mandalika Grand Prix Association (MGPA).
Herman menjelaskan telah beberapa kali bertemu dengan jajaran direksi MGPA untuk menagih utang pekerjaan pelayanan kesehatan saat MotoGP digelar.
Namun, ia belum bisa memastikan kapan MGPA itu bisa digelar.
Herman memastikan keuangan RSUD NTB tetap baik meski memiliki piutang Rp 7,8 miliar.
Pelayanan kesehatan di rumah sakit itu juga tidak akan terganggu.
Sementara itu, Direktur Utama MGPA Priandhi Satria justru tidak mengetahui perihal adanya utang tersebut.
