SportCorner.id – Mantan pemain AC Milan, Mario Balotelli, membawa kabar kurang mengenakkan. Klubnya saat ini, FC Sion, mengaku menyesal telah mendatangkannya.
Direktur olahraga FC Sion, Barth Constantin, mengungkapkan bahwa datangnya sang pemain ke klub adalah sebuah bencana.
“Itu adalah sebuah kesalahan merekrut Balotelli dan saya akui saya sangat salah tentangnya,” ungkap Barth melansir Football Italia.
“Dia (Balotelli) harusnya membuat kami bisa melangkah maju dengan torehan 20 gol. Sayangnya, ia hanya mencetak lima gol dan tidak menampilkan apa yang kami harapkan,” tutupnya.
Penyerang tengah tersebut akan memasuki usia 33 tahun pada Agustus nanti. Kini dia masih terikat kontrak dengan Sion hingga Juni 2024, tapi kemungkinan kontrak Balotelli akan diputus lebih awal setelah timnya kalah telak pada play-off degradasi liga Swiss.
Masalah Balotelli tidak hanya saat berada di lapangan, melainkan juga di luar lapangan. Pemain bernomor punggung 9 itu melakukan tindakan yang tidak seharusnya, ketika di kamp pelatihan Marbella pada Desember lalu ia diduga mendesak rekan setimnya untuk membawa wanita ke kamar hotel mereka. Balotelli saat itu diklaim mabuk di kamar hotel.
Hal yang lebih mengejutkan, Balotelli diduga pernah mengenakan penyamaran untuk menghadiri karnaval dan memukul seseorang. Karier sepak bola Balotelli tampaknya berada di ujung tanduk. Pada masa puncaknya, ia dijuluki ‘Eksekutor Penalti Terbaik’. Namun, perilakunya yang buruk di dalam dan luar lapangan membuat kariernya hampir dipastikan berakhir.