Lucunya Markova Gendong Wahida Muntaza, Bak Ibu dan Anak

Marina Markova memiliki tinggi lebih dari 190 cm, sedangkan Wahida Muntaza memiliki tinggi badan 153cm.

Share:
Markova dan Tasya/X Indonesia Volleyball
Olahraga
Markova dan Tasya/X Indonesia Volleyball

www.sportcorner.id - Tingkah laku lucu diperagakan oleh dua pemain tim voli putri Jakarta Elektrik PLN, Marina Markova dan Wahida Muntaza Arifin (Tasya).

Dalam sebuah unggahan di media sosial, Marina Markova nampak menggendong Wahida Muntaza Arifin.

Kedua pemain ini memang terlihat cukup mencolok di lapangan. Marina Markova memiliki tinggi 199 cm sedangkan Wahida Muntaza Arifin 153 cm.

Oleh karena itu, saat Markova menggendong Tasya maka seperti seorang ibu dan anak.

Markova merupakan pemain yang berposisi sebagai opposite. Sedangkan Tasya bermain di posisi libero.

Baca juga: Hasil Proliga 2024: Jakarta Elektrik PLN Lolos ke Final Four

Unggahan tersebut mendapatkan komentar dari warganet.

"Tolong Tasyaa beneran kek anak PAUD. Lucu, pendek imut yang lagi digendong sama mbakynya," tulis @Vacadayneeded.

"Pemain paling tinggi dan pemain paling pendek," tulis @ady_ico.

"Markova bawa anak kicik," @nuryon.

Sementara itu, Jakarta Eletrik PLN memastikan lolos ke final four setelah mengalahkan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.

Bermain di GOR Terpadu Ahmad Yani, Sabtu (22/6/2024), Jakarta Elektrik PLN menang 3-0 (25-23, 25-18 dan 25-22) atas Gresik Petrokimia.

Baca juga: Hasil Proliga 2024: Jakarta STIN BIN Gasak Pertamina Pertamax


Baca Juga

Laga lanjutan Proliga 2025 yang mempertemukan Jakarta Pertamina Enduro vs Yogya Falcons dihelat di Jawa Pos Arena, Surabaya, Sabtu(25/1/2025). Foto: PBVSI

Hasil Proliga 2025 Pertamina Enduro vs Elektrik PLN

Vanja Bukilic Jadi MVP di Laga Red Sparks vs IBK Altos

Komentar Ko Hee-jin soal Cedera Vanja Bukilic

Atlet Muai Thay Kabupaten Bekasi/IG Koni Jawa Barat.

Dua Atlet Kabupaten Bekasi Dikabarkan Belum Terima Bonus PON

Pertandingan Timnas Indonesia vs Australia di FIBA Asia Cup 2025/FIBA

Hasil FIBA Asia Cup 2025, Australia Bantai Indonesia