Friday, November 22, 2024

www.SportCorner.id - Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) tengah menjadi bulan-bulanan netizen di media sosial.

Hingga saat ini, para pecinta bulutangkis Indonesia masih geram terhadap sikap BWF usai insiden kematian pebulutangkis muda asal China, Zhang Zhi Jie.

Netizen Tanah Air tak henti-hentinya memberikan hujatan kepada regulasi dan tim medis BWF.

Aturan BWF soal prosedur penanganan atlet yang cedera atau sakit di lapangan dinilai terlalu lalai dan dapat membahayakan nyawa atlet.

Salah satu yang disoroti adalah, tim medis harus menunggu aba-aba wasit sebelum masuk ke lapangan memberikan bantuan.

Baca Juga: [Gregoria Mariska Minta Regulasi Diubah usai Meninggalnya Zhang Zhi Jie]

Ternyata, buruknya penanganan dari tim medis BWF tidak hanya terjadi saat pertandingan Zhang Zhi Jie saja.

Tercatat, tim medis BWF terbukti tidak kompenten dalam menangani atlet cedera di pertandingan dalam beberapa kompetisi bergengsi.

Salah satunya pernah terjadi pada babak perempat final Thailand Open 2018. Saat itu, tim medis BWF butuh waktu yang sangat lama untuk muncul ketika Nitya Krishinda Maheswari mengalami cedera.

Selanjutnya, tim medis BWF juga lalai saat Jonatan Christie mengalami cedera engkel di perempat final French Open 2022.