www.SportCorner.id - Pembalap Ferrari, Carlos Sainz, membeberkan jika timnya telah membuat kesalahan besar di Formula 1 (F1) GP Inggris pada Minggu (7/7/2024) lalu.
Ferrari menggunakan setting yang dipakai pada balapan di Imola untuk menerjang lintasan Silverstone dengan harapan bisa meraih hasil baik namun pada kenyataannya justru hancur.
Setelah gagal mencatatkan waktu memuaskan di kualifikasi, baik Sainz maupun Charles Leclerc tertinggal dari kompetitor pada hari-H balapan.
Sainz memang masih bisa finis di urutan kelima namun Charles harus menahan malu karena mengakhiri race di P14.
Pasca balapan, Sainz pun berterus terang jika Ferrari seolah membuah progres berbulan-bulan dengan kembali ke settingan lama mereka.
Baca juga: Update Klasemen F1 2024: Hamilton Rajai Inggris, Verstappen Masih No.1
Kini jarak dengan para rival di grid semakin jauh dan driver asal Spanyol itu ingin agar ada perbaikan jelang F1 GP Hungaria.
"Kami pada prinsipunya memiliki mobil yang sama seperti di Imola dan sejak itu semua tim telah melakukan upgrade. Ferrari malah mundur," beber Carlos Sainz pada Crash.
"Dua atau tiga bulan progres di terowongan angin jadi hilang begitu saja. Kami jelas belum mengambil keputusan yang tepat akhir-akhir ini," sambungnya lagi.