www.SportCorner.id - Ucapan komentator Justinus Lhaksana atau akrab disapa coach Justin menuai pro dan kontra netizen.
Dalam sebuah postingan di akun Instagram @532.footballina, ditulis bahwa coach Justin menyindir pemain muda Indonesia yang diduga Arkhan Kaka.
"Lamine Yamal umur 16 tahun cetak gol di semifinal nggak pake joget tiktok," ucap coach Justin.
Lamine Yamal memang sedang menjadi sorotan. Dia adalah kunci di balik kemenangan Spanyol atas Prancis di semifinal Piala Eropa 2024.
Spanyol menyingkirkan Prancis dengan skor 2-1. Satu dari dua gol La Roja dicetak Yamal melalui tendangan indah.
[Baca Juga: Kolombia Lolos ke Final Copa America 2024, Rekor Lionel Messi Pecah]
Usai mencetak gol ke gawang Prancis, ada beberapa rekor yang diukir pemain Barcelona itu.
Lamine Yamal menjadi pencetak gol termuda sepanjang sejarah Piala Eropa. Dia mencetak gol di usia 16 tahun dan 362 hari.
Yamal memecahkan rekor pemain Swiss, Johan Volanthen yang menjadi pencetak gol termuda di Piala Eropa 2004 di usia 18 tahun dan 141 hari.
Tak hanya pencetak gol termuda di Piala Eropa, Yamal juga menjadi pemain termuda yang tampil di semifinal Piala Eropa, Piala Dunia, dan Copa America.
Yamal memecahkan rekor Pele yang pada 24 Juni 1958 tampil di semifinal Piala Dunia di usia 17 tahun dan 144 hari.
