www.SportCorner.id - Meski saat ini sudah menjadi pemain di Serie A bersama Venezia dan juga berstatus penggawa timnas Indonesia, karier Jay Idzes tidak selalu mulus.
Banyak kesulitan yang ia harus lalui bahkan untuk menembus level profesional seperti kala salah akademi sepakbola yang ia singgahi gulung tikar sampai mencari posisi baru agar tidak dijual klubnya.
Semua itu Idzes ceritakan kepada media Belanda, Voetbalzone, dalam artikel yang rilis pada Jumat (19/7/2024) hari ini.
PSV Eindhoven adalah salah satu akademi pertama yang Idzes datangni untuk belajar ilmu olah bola sejak 2009 namun di 2014 saat berusia 14 tahun ia disarankan untuk pindah karena persaingan ketat menuju jenjang yang lebih tinggi.
Dari sana ia menuju akademi Helmond Sport tapi setelah baru dua tahun mereka justru mengalami kebangkrutan dan banyak siswanya, termasuk Idzes, jadi terpaksa angkat kaki.
Baca juga: Incar Bek Wonderkid Swiss, Torino Batal Minta Venezia Jual Jay Idzes?
"Ratusan anak harus mencari klub baru. Saya terbilang beruntung karena setelah itu FC Eindhoven dengan segera menerima. Di sana saya memainkan debut profesional pada 2018," beber Jay Idzes.
"Sebenarnya setelah debut pun status saya masih pemain U-19 namun sudah beberapa kali diajak berlatih bersam tim senior. Barulah di 2018/2019 saya sepenuhnya jadi pemain tim utama, menandatangani kontrak, dan bermain lebih sering," sambungnya lagi.
