www.SportCorner.id - Belum reda dengung soal skandal diskriminasi yel-yel Argentina untuk Prancis, kini Spanyol juga terancam kasus serupa mengenai Gribaltar.
Usai Rodri dan Alvaro Morata menyanyikan lagu mengenai situasi politik kedua negara, kini mereka dilaporkan berada dalam investigasi UEFA mengenai dugaan pelanggaran kode disiplin.
Tim nasional Spanyol sendiri sukses menumbangkan Inggris di final Euro 2024 tempo hari dan berhak membawa pulang trofi Henri Delaunay.
Seperti tim juara pada umumnya, penggawa La furia Roja diarak keliling kota hingga diterima di Istana Kerajaan Spanyol untuk melakukan selebrasi di Plaza de Cibeles.
Dalam momen tersebut Rodri kemudian memimpin massa untuk menyanyikan chant yang berisi kalimat 'Gibraltar adalah bagian dari Spanyol' di atas panggung.
Baca juga: Dari Murid Akademi Bangkrut, Jay Idzes Kini jadi Rebutan di Serie A
Kontan saja federasi sepakbola Gibraltar serta pemerintah negara tersebut dibuat gusar dan langsung melayangkan protes pada UEFA.
UEFA selaku penggelar EURO alias Piala Eropa sekaligus induk sepakbola benua biru juga kini sudah mengeluarkan respon mereka yakni siap melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Komite etik dan disiplin UEFA akan mengevaluasi kemungkinan pelanggaran Peraturan Disiplin UEFA yang dilakukan oleh Rodrigo Hernandez Cascante dan Alvaro Morata dalam konteks sikap yang ditunjukkan dalam selebrasi juara Piala Eropa di Madrid pada 15 Juli 2024. Informasi lebih lanjut mengenai masalah ini akan tersedia pada waktunya," begitu bunyi keterangan UEFA dilansir dari AS.