Sistem Balapan Suzuka 8 Hours yang Diikuti Mario Aji dan Andi Gilang
Suzuka 8 Hours merupakan kompetisi gelaran FIM Endurance World Championship (EWC) dengan mekanisme balapan yang menarik.
www.sportcorner.id - Suzuka 8 Hours merupakan kompetisi gelaran FIM Endurance World Championship (EWC) dengan mekanisme balapan yang menarik.
Kompetisi ketahanan balap tersebut menjadi salah satu ajang di Jepang yang paling terkenal dan menuai antusiasme para penonton dari berbagai belahan dunia.
Berlangsung di Sirkuit Suzuka, Jepang, Suzuka 8 Hours Endurance Race tahun ini telah berlangsung sejak Jumat (19/7/2024) hingga Minggu (21/7/2024).
Pembalap Indonesia, Mario Suryo Aji, berkompetisi dengan nomor motor 73 bersama tim SDG Harc-Pro Honda Racing di Suzuka 8 Hours edisi ke-45.
Selain Mario Aji, Andi Gilang juga turut serta bersama Honda Asia-Dream Racing with Astemo dengan nomor 88 dalam ajang balap yang disponsori oleh Coca-Cola tersebut.
Baca Juga: [Hasil Kualifikasi F1 GP Hungaria: Duo McLaren P1-P2, Verstappen Ketiga]
Pada sirkuit sepanjang 5,821 kilometer itu, terdapat tim kelas FIM EWC dan tim Superstock asal Eropa yang saling bersaing.
Namun, ternyata terdapat hal lain dalam Suzuka 8 Hours yang menarik perhatian para pecinta balap dunia, yakni mekanisme balapnya.
Dalam ajang balap tersebut, terdapat kombinasi suhu dan kelembaban tinggi yang memacu adrenalin.
Sehingga, faktor tersebut dapat membuat balapan jadi sangat menantang dan menjadi salah satu tes EWC yang paling sulit.