Drawing Perempat Final Ganda Putra Olimpiade 2024: Fajar/Rian Terjal

Berikut hasil drawing perempat final ganda putra di Olimpiade Paris 2024, di mana Fajar/Rian harus melalui jalan terjal.

Share:
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto Lawan Mantan Peringkat Satu Dunia (Foto: PBSI/Badmintonphoto/Yohan Nonotte]
Olahraga
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto Lawan Mantan Peringkat Satu Dunia (Foto: PBSI/Badmintonphoto/Yohan Nonotte]

www.SportCorner.id – Berikut hasil drawing perempat final ganda putra di Olimpiade Paris 2024, di mana Fajar/Rian harus melalui jalan terjal.

Hasil undian atau drawing babak perempat final untuk sektor ganda putra di cabor bulutangkis Olimpiade 2024 telah digelar pada Rabu (31/7/2024) malam WIB.

Wakil ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sendiri sebelumnya berhasil lolos ke perempat final sebagai runner-up Grup C.

Menjadi runner-up pun membuat Fajar/Rian akan mendapatkan ujian berat yakni berhadapan dengan juara di grup lain.

Berdasarkan hasil undian, Fajar/Rian akan melalui jalan terjal yakni melawan unggulan pertama asal China yakni Liang Wei Keng/Wang Chang.

Baca juga: Jonatan Christie Atlet Indonesia Ke-8 yang Tersingkir dari Olimpiade

Berdasarkan head to head BWF sendiri, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kalah unggul 3-5 dari wakil Asia Timur tersebut.

Dari delapan pertemuan, pasangan ganda putra Indonesia itu hanya mampu meraih tiga kemenangan, sisanya berakhir kalah.

Namun bukan tak mungkin jika pasangan berjukuk FajRi itu bisa membuat kejutan dan meraih kemenangan.

Nantinya jika berhasil menang, mereka akan melaju ke babak semifinal dan melawan rival tangguh lainnya.


Baca Juga

Red Sparks menang 3-2 atas AI Peppers di pertandingan ke-17 V-League 2024/2025/foto: KOVO.

Hasil V-League 2024/2025 Hyundai Hillstate vs Red Sparks

Gregoria Mariska Tunjung di India Open 2025 (Foto: PBSI)

Jadwal Indonesia Masters 2025 Rabu 22 Januari

Ganda putra, Rahmat Hidayat/Yeremia Yance Yacob Rambitan. SportCorner, Muhammad Nurhendra Saputra

Pernah Cedera Parah di Istora, Yeremia Sebut Masih Trauma