Rekap Atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024, 31 Juli

Berikut rekap hasil atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024 pada Rabu (31/7/2024), di mana wakil penembak dan bulutangkis terseok.

Share:
Jonatan Christie saat laga terakhir penyisihan grup L cabor badminton putra Olimpiade Paris 2024 melawan Lakhsya Sen, 31 Juli 2024 (x.com/FarziCricketer)
Olahraga
Jonatan Christie saat laga terakhir penyisihan grup L cabor badminton putra Olimpiade Paris 2024 melawan Lakhsya Sen, 31 Juli 2024 (x.com/FarziCricketer)

www.SportCorner.id –  Berikut rekap hasil atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024 pada Rabu (31/7/2024), di mana wakil penembak dan bulutangkis terseok.

Sebanyak empat atlet Indonesia kembali berlaga di dua cabang olahraga (cabor) yakni tembak dan bulutangkis.

Namun sayangnya, tidak semua wakil Indonesia memulai perjuangannya dengan mulus.

Ada beberapa wakil yang langkahnya terhenti, namun juga ada yang berhasil melaju ke babak selanjutnya.

Untuk selebih lengkapnya, berikut rekap hasil atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024 hari ini:

Baca juga: Ginting Kalah, Tunggal Putra Indonesia Panen Rekor Buruk di Olimpiade

  • Cabor Tembak

Fathur Gustafian selaku atlet menembak Indonesia yang turun di kualifikasi 50 meter rifle 3 positions putra gagal lolos ke babak selanjutnya.

Berlangsung di Chatearoux Shooting Arena, Fathur gagal tembus posisi 8 besar karena berada di peringkat ke-43 dengan 574 poin.

Sedangkan posisi pertama ditempati oleh wakil China dengan 594 poin, lalu Norwegia 593 poin dan Ukraina dengan 592 poin yang menempati posisi tiga besar.

Sebelumnya Fathur juga gagal di babak kualifikasi nomor air rifle 10 meter putra beberapa waktu lalu.


Baca Juga

Proliga 2025 bergulir pada 3 Januari hingga 11 Mei 2025/foto: Proliga.

Klasemen Proliga 2025 Putra usai Seri II Gresik

Jakarta Popsivo Polwan menang 3-1 atas Jakarta Pertamina Enduro/foto: IG Popsivo Polwan.

Klasemen Proliga 2025 Putri usai Seri II Gresik

Dame Diagne (Foto: IBL Indonesia/iblindonesia.com)

Link Live Streaming IBL 2025 Hari Kedua