www.SportCorner.id - Thailand dan Indonesia biasanya menjadi tulang punggung bagi regional Asia Tenggara berprestasi di ajang Olimpiade namun keduanya belum menyumbang mendali di Olimpiade Paris 2024.
Hasilnya baru satu medali saja yang jatuh ke tangan atlet ASEAN yang jadi milik pesenam Filipina yakni Carlos Edriel Yulo.
Yulo meraih emas dari cabang gymnastic pada Sabtu (3/8/2024) lalu di nomor floor putra dengan raihan total poin 15.000.
Ia mengalahkan Artem Dolgopyat (Israel) dan Jake Jarman (Britania Raya) yang dipaksa harus puas menjadi juara kedua serta ketiga.
Ini adalah prestasi bersejarah bagi Yulo karena sebelumnya belum pernah ada atlet pria asal Filipina yang menjadi gold medalist Olimpiade.
Baca juga: Tak Pernah Menang, An Se-young Bak 'Kryptonite' bagi Gregoria Mariska
Filipina juga belum pernah memanen medali dari cabor gymnastic sehingga semakin membuat capaian pesenam 24 tahun itu semakin luar biasa.
Kini dengan sumbangan emas dari Carlos Yulo, Filipina berhak menduduki peringkat ke-32 klasemen sementara Olimpiade Paris 2024.
Negara bekas jajahan Spanyol itu namun menjadi yang teratas di kategori negara Asia Tenggara karena belum ada yang bisa meraih satupun medali meski hanya perak ataupun perunggu.