Gregoria Bisa Cegah Bulutangkis Ulangi Rekor Buruk Olimpiade 2012
Walau kalah lawan An Se-young, Gregoria Mariska Tunjung punya kans cegah bulutangkis ulang rekor buruk Olimpiade London 2012.
www.sportcorner.id - Walau kalah lawan An Se-young, Gregoria Mariska Tunjung punya kans cegah bulutangkis ulang rekor buruk Olimpiade London 2012.
Gregoria Mariska Tunjung tumbang di babak semifinal bulutangkis Olimpiade Paris 2024.
Dalam pertandingan di Porte de la Chapelle, Minggu (4/8/2024), Gregoria kalah melalui pertarungan tiga game, 21-11, 13-21, dan
Hasil ini memastikan bulutangkis gagal menyumbang medali emas untuk kedua kalinya sejak Olimpiade London 2012.
Tapi, Gregoria masih berpeluang meraih medali perunggu melawan pemenang antara Carolina Marin dan He Bing Jiao.
[Baca Juga: Profil Rony Agustinus, Pelatih An Se-young Asal Indonesia]
Jika menang lawan antara Carolina Marin atau He Bing Jiao, artinya Gregoria membawa pulang medali perunggu.
Medali perunggu setidaknya mencegah bulutangkis mengulang catatan buruk Olimpiade London 2012 dimana bulutangkis gagal membawa satu pun medali.
Padahal, bulutangkis selalu menjadi olahraga penyumbang medali emas sejak Olimpiade Barcelona 1992.
Di Olimpiade London 2012, hanya ada satu wakil Indonesia yang lolos ke semifinal, yakni ganda campuran Tontowi Ahamd/Liliyana Natsir.
Tapi, Tontowi/Liliyana kalah lawan pasangan asal China, Xu Chen/Ma Jin.
[Baca Juga: Hasil Bulutangkis Olimpiade 2024: Gregoria Tunduk Lawan An Se-young]