www.SportCorner.id - Nasib kurang beruntung dihadapi oleh pebulutangkis putri Spanyol Carolina Marin di Olimpiade Paris 2024.
Carolina Marin terpaksa berhenti saat laga semifinal Olimpiade Paris 2024 di game kedua ketika berhadapan dengan He Bingjiao dari China.
Dalam pertandingan yang berlangsung, Minggu (4/8/2024) sore WIB, Carolina Marin sebenarnya sudah unggul 21-14 di kedua pertama.
Namun pada game kedua, ketika Marin unggul 10-8, ia mengalami cedera lutut setelah melakukan smes.
Peraih medali emas di Olimpiade Rio de Janiero 2016 ini pun terpaksa mundur.
Carolina Marin seharusnya melawan Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia) di laga perebutan perunggu. Namun karena ia cedera, maka perunggu pun didapat Gregoria Mariska.
Riwayat cedera Carolina Marin
Pebulutangkis berusia 31 tahun ini mengalami cedera ACL saat berlaga di final Indonesia Masters 2019. Ini merupakan cedera pertama Marin yang parah sepanjang kariernya.
Marin pun kemudian menjalani operasi dan penyembuhan di Madrid, Spanyol. Ia membutuhkan waktu empat bulan untuk recovery.
Secara keseluruhan, Marin baru kembali bermain setelah delapan bulan menepi dari lapangan. Comeback Marin dimulai dari Vietnam Open 2019.
Cedera kedua Marin terjadi saat persiapan Olimpiade Tokyo 2020, yang dilaksanakan pada tahun 2021.
Marin mengalami cedera pada bulan Juni, saat persiapan Olimpiade Tokyo 2020. Di mana ia pun harus menepi selama 18 bulan.
Marin kembali ke lapangan pada tahun 2022, di mana ia berhasil lolos ke final French Open dan kalah dari He Bingjiao.