www.SportCorner.id - Meski hanya meraih perunggu di tunggal putri Olimpiade Paris 2024, namun Gregoria Mariska diprediksi akan meraih lebih banyak hadiah ketimbang An Se-young.
Rivalnya itu memang menjadi juara dan membawa pulang medali emas dari Prancis namun insentif dari Indonesia pada Gregoria akan jauh lebih besar ketimbang Korea Selatan.
Berdasarkan data dari 2021, atlet Indonesia peraih medali perunggu dari Olimpiade akan mengantongi 1,1 miliar Rupiah dari pemerintah dan Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Ini belum menghitung adanya potensi kenaikan nominal imbalan tersebut setelah tiga tahun terlewati sejak Olimpiade Tokyo 2020.
Gregoria juga masih bisa mendulang lebih banyak Rupiah lagi mengingat klub, sponsor, dan bahkan pemda daerah juga swasta kerap kali mengapresiasi atlet mereka dengan hadiah uang.
Baca juga: Pelatih An Se-young Ternyata Asal Indonesia, Rahasia Hajar Gregoria?
Sedangkan An Se-young tidak seberuntung itu. Korsel adalah salah satu negara dengan jumlah hadiah uang paling sedikit untuk atletnya yang juara di Olimpiade.
Peraih emas 'hanya' diberi sekitar 54.000 Dollar AS yang jika dikonversi menjadi Rupiah adalah 880 juta.
Bila An Se-young adalah seorang atlet putra maka setidaknya ia mungkin bisa merasa lebih senang dengan prestasinya di tunggal putri Olimpiade Paris karena akan ada izin resmi tidak mengikuti wajib militer.
