www.SportCorner.id - Pemerintah Korea Selatan turun tangan soal komentar yang dilontarkan pebulutangkis An Se-young.
An Se-young menghujat Asosiasi Bulutangkis Korea, BKA, soal perlakuan pada cedera yang dia alami pada beberapa tahun lalu.
Komentar itu diungkap An Se-young usai meraih medali emas Olimpiade Paris 2024 dengan mengalahkan wakil China, He Bing Jiao.
"Cedera saya lebih serius dari yang saya kira dan saya agak kecewa dengan tim nasional yang merasa terlalu nyaman [dengan situasi yang saya hadapi]," ujar An Se-young, dikutip dari YNA, Selasa (6/8/2024).
"Saya juga berpikir mungkin akan sulit untuk tetap bersama tim nasional setelah momen ini," katanya.
[Baca Juga: Kronologi Uang Tim Bulutangkis Indonesia Nyaris Rp1 M Raib di Paris]
An Se-young mengungkit cedera yang dialaminya di Asian Games 2022. Dia kecewa dengan respons BKA terkait perawatan masalah pada fisiknya.
An Se-young mengatakan, ada salah diagnosis dokter BKA yang ternyata lebih parah dari perkiraan. Dia disebut hanya butuh pemulihan selama dua hingga lima pekan.
Pada kenyataannya, cederanya tidak seringan itu. Saat melakukan tes mandiri, An Se-young mendapati cederanya lebih parah.
Bahkan, efeknya masih terasa hingga dia bermain di Olimpiade Paris 2024 walaupun berhasil meraih medali emas.