www.SportCorner.id - Perseteruan Asosiasi Bulutangkis Korea (BKA) dan An Se-young belum reda. Kali ini, BKA buka rahasia pebulutangkis 22 tahun tersebut.
Setelah meraih medali emas Olimpiade Paris 2024, An Se-young mengkritik BKA.
An Se-young meraih medali emas Olimpiade Paris 2024 setelah di final mengalahkan wakil China, He Bing Jiao, 21-13 dan 21-16.
Ini adalah medali emas pertama Korea Selatan di bulutangkis sejak Olimpiade Beijing 2008. Kala itu, Korea meraih emas melalui ganda campuran Lee Yong-dae/Lee Hyo-jung.
An Se-young mengkritik BKA soal perlakuan pada cedera yang dia alami pada beberapa tahun lalu.
[Baca Juga: Tanggal Cantik Bawa Berkah, Indonesia Raih Dua Emas Olimpiade 2024]
"Cedera saya lebih serius dari yang saya kira dan saya agak kecewa dengan tim nasional yang merasa terlalu nyaman [dengan situasi yang saya hadapi]," ujarnya.
"Saya ingin lanjut demi kebaikan bulutangkis di Korea dan demi pencapaian-pencapaian pribadi saya, tapi saya tak tahu apa yang akan dilakukan federasi nasional. Selama saya bisa main bulutangkis, saya merasa bisa mengatasi situasi apapun," katanya.
BKA sudah membantah pernyataan An Se-young. Mereka menegaskan sudah melakukan prosedur terbaik dalam penanganan cedera atlet.
"Dari 12 atlet yang tampil di Olimpiade Paris 2024, hanya An Se-young yang mendapat pelatih khusus mulai Februari 2024 untuk membantu penanganan cedera dan pemulihan," tulis pernyataan BKA, dikutip dari News1.