www.SportCorner.id - Greysia Polii berada dalam sorotan negatif soal komentar terbarunya mengenai persiapan minim atlet Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024.
Legenda bulutangkis tanah air tersebut dianggap tutup mata pada kurangnya fasilitas dan dukungan negara pada olahragawan negara untuk Veddriq Leonardo, Rizki Juniansyah, dan lainnya meski pada akhirnya tetap membawa pulang prestasi luar biasa.
Semua dimulai dari kecemasan netizen Indonesia di media sosial X/Twitter mengenai pemerintah yang punya kebiasaan terlalu fokus pada bulutangkis sebagai cabor andalan untuk mencari emas di Olimpiade.
Hasilnya cabor-cabor lain kekurangan atensi serta support sehingga wajar apabila sebelum ini tidak pernah menghasilkan gold medal di ajang empat tahunan tersebut.
Semuanya berubah ketika Veddriq menjadi yang terbaik di cabor panjat tebing nomor speed putra Olimpiade Paris 2024 dan mempersembahkan emas pertama Indonesia di sana.
Baca juga: Dikalahkan Veddriq Leonardo di Olimpiade, Wonderkid Climbing AS Bangga
Rizki kemudian menyusul dengan emas dari angkat beban nomor 73 putra. Keduanya pun membawakan gold Olimpiade pertama Indonesia dari non-bulutangkis.
Sebaliknya sektor tepok bulu Merah-Putih morat-marit di Prancis. 'Hanya' ada satu perunggu yang bisa dibawa pulang oleh Gregoria Mariska dan itupun bisa saja lolos apabila tidak terjadi cedera pada salah satu rival.