www.SportCorner.id - Menyusul kontroversi yang dibuatnya soal peran pemerintah dalam mendukung atlet Indonesia untuk berprestasi banyak cibiran mengarah pada Greysia Polii.
Tidak sedikit publik yang kecewa pada legenda hidup bulutangkis tanah air itu dan memintanya agar belajar dari sosok An Se-young.
An Se-young menjadi sensasi setelah keberanian curhat soal perhatian minim yang diberikan federasi bulutangkis Korea Selatan terhadap pemulihan cederanya.
Akhirnya bintang tunggal putri berusia 22 tahun itu bekerja lebih keras dari semestinya dan usai sukses memenangkan medali emas di Olimpiade Paris 2024, kesempatan itu ia gunakan untuk menyentil pemerintahnya sendiri.
Hal yang berbeda justru dilakukan oleh Greysia. Pemenang medali emas ganda putri Olimpiade Tokoy 2020 itu dianggap tutup mata oleh kebanyakan orang soal situasi miris yang dihadapi kebanyakan atlet Indonesia.
Baca juga: Dianggap Tak Peduli Kesulitan Veddriq & Rizki, Greysia Polii Dihujat
Selain yang berkiprah di cabor bulutangkis dan sepakbola, boleh dibilang atensi pemerintah dan terutama Kemenpora pada mereka sangat kecil.
Padahal cabor-cabor yang dianggap minor itu malah bisa jadi penyelamat muka Indonesia di Olimpiade Paris 2024 ketika sepakbola gagal lolos dan bulutangkis sekedar dapat perunggu saja.