3 Keunggulan IMS Arena dibanding Istora, Calon Arena Indonesia Open 2023 Tahun Depan

Ajang Indonesia Open tahun depan direncakan tak lagi dihelat di Istora, tapi di lokasi baru, IMS Arena

Share:
Istora (atas) dan IMS Arena (bawah)
Olahraga
Istora (atas) dan IMS Arena (bawah)

SportCorner.id – Indonesia Open 2023 yang digelar di Istora Senayan ini sudah memasuki hari kedua.

Turnamen ini dilaksanakan dari 13 hingga 18 Juni 2023 mendatang.

Turnamen yang memperebutkan hadiah Rp20 Miliar ini memang sudah beberapa kali diselenggarakan di Jakarta.

Seperti pada tahun 1982-1989, 1993, 1995-1996, 1998, 2000-2001, 2004-2019, dan 2022.

Namun, nampaknya tahun ini merupakan tahun terakhir turnamen tersebut diselenggarakan di Istora Senayan.

Sebab IMS (Indoor Multifunction Stadium) kini sudah hampir dalam tahap penyelesaian.

Stadion ini cukup memiliki banyak perbedaan. Bagaimana tidak, dari luas bangunan saja sudah jelas berbeda.

Pasalnya, Istora Senayan memiliki luas 22.174 meter persegi. Sedangkan IMS memiliki dua kali lipatnya, yaitu seluas 50.398 meter persegi.

Kedua, kapasitas kursi Istora Senayan hanya sebanyak 6 ribu kursi. Hal ini berbeda jauh dengan kapasitas kursi di IMS yang diperkirakan memiliki 17 ribu kursi penonton.

Selain itu, IMS memiliki akses terpisah antara pemain dan penonton. Hal ini dipastikan agar para pemain memiliki privasi dari penonton.

Hal ini juga belum pernah ditemui di stadion lain yang sejenis di Indonesia.

Terakhir, konsep dan desain dari bangunan IMS tampak lebih modern dibandingkan dengan bangunan Istora Senayan yang masih konvesional.

Konsep ini diharapkan dapat menambah daya tarik para penonton dalam menyaksikan turnamen nantinya.

Dalam kapasitas, IMS lebih unggul. Hal ini diharapkan bisa meningkatkan minat para Badminton Lovers (BL) untuk langsung menyaksikan di venue.


Baca Juga

Duel Oleksandr Usyk vs Tyson Fury (DAZN)

Link Live Streaming Oleksandr Usyk vs Tyson Fury

Red Sparks (Foto: IG Red Sparks)

Hasil V-League 2024/2025 Red Sparks vs GS Caltex