www.SportCorner.id - Khabib Nurmagomedov kembali mengingat pertarungannya dengan Conor McGregor. Mantan juara UFC itu bercerita lagi soal pertarungan bersejarah UFC 229 itu.
Dalam wawancara terbaru di podcast Inspire Me, Nurmagomedov mengakui bahwa kemarahannya terhadap McGregor begitu kuat menjelang pertarungan.
Melihat konteksnya, jelas terlihat bahwa McGregor adalah sasaran kemarahan Nurmagomedov.
’’Itu adalah saat yang sangat emosional, tetapi pada saat yang sama, itu adalah perasaan saya - saya benar-benar ingin menggigit jantung seseorang,’’ kata Nurmagomedov, dilansir Marca.
’’Mungkin Anda bisa merasakannya. Saya adalah 'Sang Elang,' dan ketika elang lapar, itu tidak baik. Ia harus berburu. Itulah sebabnya,'' jelas Nurmagomedov.
Baca Juga: [Rekor-Mentereng-Klan-Nurmagomedov-Usai-UFC-Abu-Dhabi-2024]
Permusuhan antara Nurmagomedov dengan McGregor mencapai titik puncak menjelang pertarungan mereka tahun 2018.
Hal itu dipicu oleh ejekan McGregor yang tak henti-hentinya. Ejekan yang tidak hanya ditujukan kepada Nurmagomedov, tetapi juga keluarganya, negara, dan agamanya.
Penghinaan ini mendorong petarung Dagestan yang biasanya tenang itu ke titik puncak amarah.
Pada 6 Oktober 2018, publik pun menyaksikan salah satu peristiwa paling eksplosif dan kacau dalam sejarah UFC.