www.SportCorner.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengakui, Timnas Indonesia semua kelompok umur dan juga putri memerlukan dana yang tidak sedikit untuk operasional.
Dana operasional yang besar tersebut adalah untuk menjalankan program-progam kesinambungan dan kebangkitan prestasi sepakbola nasional.
"Progam PSSI bukan program 'kagetan' tapi program keberlanjutan agar timnas tidak kadang-kadang menang,kadang-kadang kalah. Kami ingin konsisten memberikan hasil terbaik," kara Erick Thohir di acara penandatanganan kerjasama PSSI dengan Extra Joss di Jakarta, Jumat (6/9/2024).
Menurut Erick Thohir, PSSI membutuhkan dana sekitar Rp800 miliar per tahun untuk menjalankan program tim nasional.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, PSSI melalui PT Garuda Sepakbola Indonesia (GSI), terus menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dari pemerintah hingga swasta.
Baca juga: Pujian Erick Thohir usai Maarten Paes Tepis Penalti
Salah satunya dari pihak swasta PSSI berkerjasama dengan Extrajoss minuman energi dari PT Bintang Toedjoe.
Kerjasama PSSI dengan Extrajoss tersebut akan berlangsung selama dua tahun.
"Saya senang sekali kalau kami bisa membangun sepakbola bersama-sama. Tidak hanya pemerintah dan perusahaan BUMN, sekarang banyak pihak swasta yang memberikan dukungan karena memang membangun sepakbola itu mahal," kata pria yang juga sebagai Menteri BUMN ini.