Titik Balik Kemunduran Prestasi Tim Voli Kuba

Saat ini, bola voli Kuba telah kehilangan hampir segalanya, sampai-sampai tidak lagi mendominasi di wilayah geografis mereka

Share:
Tim voli putri Kuba saat menjuarai Olimpiade Barcelona 1992 (kiri) dan Melissa Vargas, pemain timnas Turki kelahiran Kuba (kanan). Sumber: FIBA dan Instagram @abreusmelisavargas)
Olahraga
Tim voli putri Kuba saat menjuarai Olimpiade Barcelona 1992 (kiri) dan Melissa Vargas, pemain timnas Turki kelahiran Kuba (kanan). Sumber: FIBA dan Instagram @abreusmelisavargas)

Sportcorner.id - Kuba adalah salah satu negara yang cukup disegani di dunia voli pada masa lampau, khususnya tim putri mereka.

Pada era 90-an, tim voli putri Kuba pernah mencetak hattrick emas olimpiade.

Tim voli putri Kuba meraih hattrick emas Olimpiade, dimulai dari Barcelona 1992, berlanjut ke Atlanta 1996, dan terakhir saat Sydney 2000.

Mereka juga pernah menjuarai tiga kejuaraan Dunia, empat Piala Dunia, dua Grand Prix, dan satu Grand Champion.

Itu belum termasuk raihan runner up ataupun sekedar peringkat ketiga.

Tim voli putri Kuba sampai sekarang bahkan masuk dalam tiga besar negara tersukses di Olimpiade.

Mereka hanya kalah dari Uni Soviet (4 emas) dan China (3 emas, 1 perak).

BACA JUGA: Penyebab Kenya Lolos Olimpiade Walau Tim Afrika Tak Pernah Main di VNL

Artinya, Kuba unggul dari tim-tim elite dunia seperti Jepang, Brasil, Amerika Serikat, ataupun Italia.

Namun demikian, kesuksesan Kuba itu tak sama sekali ada jejaknya pada masa kini.

Jangankan meraih medali emas, Kuba bahkan tak pernah lagi tampil di olimpiade.

Saat ini, bola voli Kuba telah kehilangan hampir segalanya, sampai-sampai tidak lagi mendominasi di wilayah geografis mereka.

Kuba bahkan kini tak termasuk dalam jajaran tim elite di zona NORCECA. Kalah dari tim selevel Republik Dominika.


Baca Juga

Duel Oleksandr Usyk vs Tyson Fury (DAZN)

Link Live Streaming Oleksandr Usyk vs Tyson Fury

Red Sparks (Foto: IG Red Sparks)

Hasil V-League 2024/2025 Red Sparks vs GS Caltex