Ini Aturan Baru BWF soal Penanganan Atlet Cedera yang Dapat Kecaman

Aturan baru BWF soal penanganan atlet yang cedera di lapangan mendapat banyak kecaman.

Share:
Fajar Alfian Mengalami Cedera di BWF World Tour Finals 2024 (Foto: PBSI)
Olahraga
Fajar Alfian Mengalami Cedera di BWF World Tour Finals 2024 (Foto: PBSI)

www.sportcorner.id - Aturan baru BWF soal penanganan atlet yang cedera di lapangan mendapat banyak kecaman.

BWF mengeluarkan aturan baru terkait penanganan atlet yang bertanding di lapangan. Dalam statunya, disebutkan bahwa atlet yang mengalami cedera saat bertanding, baru bisa mendapatkan perawatan saat interval.

Perawatan juga baru bisa diberikan ketika pertandingan tiap game berakhir.

Aturan yang dirilis pada 15 November 2024 itu juga menegaskan, pemain yang mengalami cedera dan membutuhkan semprotan pain killer, tidak lagi diberikan oleh dokter turnamen.

Artinya, atlet yang mengalami cedera hanya bisa mendapatkan perawatan dari dokter tim pribadi.

[Baca Juga: Link Live Streaming Hari Ketiga BWF World Tour Finals 2024: Laga Penentu]

Regulasi ini diterbitkan berbarengan dengan revisi soal aturan penangangan atlet yang tak bisa melanjutkan pertandingan karena suatu hal, seperti pingsan atau tidak sadarkan diri.

Dalam aturan terbarunya, BWF memberikan akses kepada dokter turnamen untuk langsung masuk ke lapangan memberikan pertolongan pada atlet tanpa harus menunggu perintah dari umpire.

Aturan ini berkaca pada kasus meninggalnya atlet China, Zhang Zhi Jie yang meninggal dunia saat berlaga di Kejuaraan Bulutangkis Asia Junior 2024 di Yogyakarta.


Baca Juga

Kejurnas Voli U-19 2024 / Instagram Moji Sports

Jadwal Semifinal Kejurnas Voli U-19 2024, Sabtu 14 Desember