Media Korea Sebut Gaji Pemain Asia di V-League Kecil, Tak Adil untuk Megawati

Gaji yang diterima pemain Asia di V-League disebut tidak adil karena nilainya sangat kecil.

Share:
Megawati Hangestri (Foto: Naver)
Olahraga
Megawati Hangestri (Foto: Naver)

www.sportcorner.id - Gaji yang diterima pemain Asia di V-League disebut tidak adil karena nilainya sangat kecil.

Penilaian ini diungkapkan Media Korea, Naver. Dalam ulasannya, Naver menyebut gaji yang didapat pemain asing asal Asia sangat kecil.

Di V-League, gaji pemain asing asal Asia dan non-Asia berbeda. Gaji pemain asing non-Asia nilainya lebih besar.

Bahkan, gaji pemain asing Asial hanya separuh dari bayaran yang diterima pemain lokal.

Pemain asing non-Asia menerima bayaran 250 ribu Dolar AS untuk pemain baru dan gajinya meningkat jadi 300 ribu Dolar AS di tahun kedua.

[Baca Juga: Top Skor V-League usai Hyundai Hillstate vs Red Sparks Rabu 22 Januari 2025]

Sementara itu, pemain asing asal Asia dibayar 100 ribu Dolar untuk tahun pertama dan kedua di V-League. Tapi, pada Januari lalu, terjadi perubahan dimana pemain Asing dibayar 120 ribu Dolar AS di tahun pertama dan naik menjadi 150 ribu Dolar AS di tahun kedua.

Pemain asing non-Asia menerima bayaran dua kali lipat dari pemain asing Asia dengan asumsi kualitas pemain asing non-Asia lebih tinggi dari pemai Asia.

Kenyataannya, label ini tak adil untuk Megawati Hangestri di Red Sparks. Sebagai pemain asing asal Asia, Megawati tampil dominan di sepanjang musim ini.


Baca Juga

Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati (Foto: PBSI)

Indonesia Masters 2025: Rinov/Lisa Belum Klop

Red Sparks menang 3-2 atas AI Peppers di pertandingan ke-17 V-League 2024/2025/foto: KOVO.

Hasil V-League 2024/2025 Hyundai Hillstate vs Red Sparks

Gregoria Mariska Tunjung di India Open 2025 (Foto: PBSI)

Jadwal Indonesia Masters 2025 Rabu 22 Januari