Pernah Keluhkan Pemain yang Sholat Jumat, Pelatih PSG Christophe Galtier Kini Ditangkap Atas Tuduhan Rasisme

Christopher Galtier dituding pernah melakukan tindakan diskriminasi dan rasisme yang diarahkan kepada pemain muslim dan pemain kulit hitam

Share:
Christophe Galtier
Bola
Christophe Galtier

SportCorner.id - Kepolisian di Prancis menangkap pelatih PSG, Christophe Galtier atas tuduhan rasisme dan diskriminasi yang pernah dilakukannya di masa lalu.

Dikutip dari Tuttosport, Jumat (30/6/2023), Galtier dituding pernah melakukan tindakan diskriminasi dan rasisme yang diarahkan kepada pemain muslim dan pemain kulit hitam.

Tindakan itu dituding pernah dilakukan Galtier saat masih menangani Nice.

Pria kelahiran Marseille, 23 Agustus 1966 itu diketahui pernah menjadi pelatih kepala di Nice selama periode 2021-2022.

Kasus ini sendiri pertama kali diungkap oleh mantan direktur sepakbola di Nice, Julien Fournier.

Ia menyebut Galtier membuat beberapa tuduhan rasis dan komentar diskriminatif selama menukangi Nice.

Tak cuma itu, Fournier menyebut Galtier pernah mengeluhkan soal banyaknya pemain Nice yang menunaikan Sholat Jumat.

Kantor Kejaksaan Nice telah melakukan penyelidikan awal terkait kasus Galtier.

Benar atau tidaknya tudingan Fournier akan ditentukan oleh proses peradilan.

Galtier sendiri membantah tuduhan itu dan akan mengambil langkah hukum.

"Saya terkejut dengan komentar-komentar yang dikaitkan dengan saya dan itu disampaikan dengan cara yang tidak bertanggung jawab", kata pria yang baru semusim menangani PSG itu.


Baca Juga

Inter Miami vs New York City FC (Foto: Instagram Inter Miami)

Hasil Inter Miami vs New York City FC: Dramatis

Inter Milan vs Genoa (Foto: instagram/@inter)

Link Live Streaming Inter Milan vs Genoa di Serie A