Mau Menolong Korban Kecelakaan? Jangan Asal Ini Cara yang Aman dan Benar

Dalam memberikan pertolongan kepada korban kecelakaan tidak boleh asal.

Share:
Ilustrasi. (Alamy)
Otomotif
Ilustrasi. (Alamy)

www.sportcorner.id - Saat berkendara di jalan raya, banyak sekali hal-hal yang dapat terjadi. dan tak jarang kita melihat kecelakaan lalu lintas. Peduli adalah sebuah sikap keberpihakan kita untuk melibatkan diri dalam persoalan kemanusiaan, yang membuat kita selalu tergerak membantu kesulitan manusia lainnya.

Hanya saja orang dalam memberikan pertolongan kepada korban kecelakaan tidak boleh asal. Dan tidak semuanya mengerti tentang cara pemberian pertolongan bagi korban. Akibatnya korban yang semula seharusnya bisa terselamatkan, ternyata luka yang dialami bisa lebih parah.

Dampak itu selain dipicu ketidakmengertian para penolong, juga disebabkan kepanikan. Untuk itu ada perlunya memahami tahap-tahapan dalam mengatasi trauma dan pertolongan pertama pada kecelakaan.

Perwakilan dari Global Dokter Indonesia, Agus Widodo menuturkan, ada tata laksana pertolongan pertama pada kecelakaan yang harus dipahami bagi penolong.

"Cara yang paling mudah untuk menolong korban kecelakaan adalah yang pertama kali harus memastikan bahwa Anda aman terlebih dahulu. Jangan sampai saat Anda menolong malah jadi korban (terduga tersangka)," kata Agus di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Berikut cara yang harus dilakukan jika Anda ingin menolong korban kecelakaan:

Anggap sudah patah
Agus mengatakan, bahwa setiap melihat kecelakaan penolong harus berasumsi bahwa korban tersebut sudah mengalami patah tulang.

"Posisikan korban tidur terlentang jangan sampai dipindah-pindahkan. Kalau ada penolong lebih dari satu usahakan satu orang khusus untuk memegang kepala. Jadi saat dipindahkan ke tempat aman kepala korban tidak bergerak. Itu yang paling penting sekali," bebernya.


Baca Juga

Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho. (Korlantas Polri)

Kakorlantas Polri Tegaskan Operasi Ketupat 2025 Dimulai 23 Maret

Arus mudik libur panjang Idul Adha 2025. (Jasa Marga)

Ini Waktu Puncak Arus Mudik Lebaran 2025

Industri otomotif Indonesia diharapkan bangkit di tengah berbagai tantangan. (Bagus)

Insentif Pajak Opsen Tingkatkan Penjualan Kendaraan

Pembukaan empat diler baru Denza secara serentak. (Bagus)

Empat Diler Denza Resmi Beroperasi

Fitur visibiliti DRL atau lampu jalan siang hari makin banyak digunakan pada mobil. (Powerbulbs)

Pahami Fungsi Lampu DRL pada Mobil

Indikator oli menyala tanda mesin bermasalah. (Rerev)

Ini yang Harus Dilakukan Jika Indikator Oli Menyala

Indikator check engine menyala tanda mesin bermasalah. (Autoguru)

Indikator Check Engine Mobil Menyala? Ini Penyebabnya

Drivepereince. (Aion)

Ngabuburit Seru Bersama Aion Melalui Driveperience

BYD di pameran otomotif IIMS. (Bagus)

BYD dan Denza Catatkan Lebih dari 2.400 SPK Sepanjang IIMS 2025